TINGKATKAN SPIRITUAL: MA NU BANAT NGAJI SARENG GUS GHOFUR MAIMOEN DI ACARA MAULID NABI MUHAMMAD ﷺ

MA NU BANAT KUDUS > Berita > TINGKATKAN SPIRITUAL: MA NU BANAT NGAJI SARENG GUS GHOFUR MAIMOEN DI ACARA MAULID NABI MUHAMMAD ﷺ
September 14, 2025 No Comments

Kontributor: Chika & Vania X-5

KUDUS- MA NU Banat mengadakan ngaji bareng Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, M.A. dalam rangka memperingati hari kelahiran nabi Muhammad ﷺ, dengan mengusung tema Spirit Maulid Nabi: Tanamkan Cinta dalam Karakter Pribadimu“, acara ini dihadiri seluruh murid dan bapak ibu guru serta tenaga kependidikan, Sabtu (13/9/25).

Pra acara dibuka dengan penampilan grup rebana Ar-Rahma MA NU Banat. Adapun runtutan acara tersebut diantaranya: pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ananda Rusyda (XI-7), kemudian lantunan sholawat asnawiyyah dan banatiyyah oleh Umi Iftiha A (XI-11), Chilya A’inul J. (X-8), dan Honey. dilanjutkan lantunan bacaan maulid ad-diba’i yang dipimpin oleh ibu Nor Saidah, M.Pd. dan diiringi grup rebana Ar-Rahma MA NU Banat dan diakhiri dengan pembacaan doa ad-Diba’i oleh ibu Hj. Zuhrotul Umniyah, S.Pd.I.

Adapun poin-poin penting yang disampaikan Dr. K.H. Abdul Ghofur Maimoen, M.A. dalam tausiyahnya diantaranya :

  • Takut itu menjadikan orang memiliki kekuatan. Misalnya: orang sholat karena takut masuk neraka, orang belajar giat ketika besoknya ujian. Semua itu merupakan tanda bahwa kita melaksanakan sesuatu dasarnya karena rasa takut. Hal itu akan menjadikan kita mudah lupa. Berbeda jika semua itu tetap didasari dengan rasa senang maka insyaallah tidak akan cepat lupa.
  • Aktivitas yang kita lakukan jika dasarnya rasa senang, maka kita tidak akan bosan dalam melakukan hal tersebut.
  • Hadis Nabi Muhammad ﷺ:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri“. (HR. Bukhori Muslim)

Beliau juga menyampaikan pemahaman terkait dua ayat Al-Qur’an yang setidaknya harus senantiasa kita ingat, yaitu:

1. وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ اَمْوَاتًاۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ

dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki. (QS. Ali ‘Imran: 169)

Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang mati syahid di jalan Allah tidak mati dalam arti sebenarnya, melainkan hidup dengan kehidupan dan rezeki istimewa disisi Allah.

2. لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ…الاية

Sungguh, pada (diri) Rasulullah itu terdapat suri teladan. (Q.S Al-Ahzab:21)

Ayat tersebut menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah teladan bagi umat manusia baik setiap perkataan, perbuatan, dan tindakan beliau demi kebaikan di dunia agar mendapat akhir rezeki istimewa yakni di sisi Allah.

Ibu Khoirun Nihlah, Lc. selaku ketua panitia dalam kesempatan yang sama menyampaikan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ ini sebagai momentum menumbuhkan kecintaan kita kepada baginda Nabi Muhammad ﷺ, meneladani dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana tema yang diusung pada tahun ini tentang menanamkan cinta dalam karakter pribadi.” ungkapnya. 

Harapan dari kegiatan ini agar menambah kecintaan para murid (mahabbah) kepada Nabi Muhammad ﷺ, menumbuhkan semangat beragama dan menambah pengetahuan tentang sejarah Nabi Muhammad ﷺ. Hal yang sama disampaikan oleh salah satu murid MA NU Banat, Hetty Nasywa Ramadhanea P. (XII 10),

“Harapan saya semoga acara ini dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah, serta meningkatkan takwa dan iman kita kepada Allah Subhanahu wata’ala”.ujarnya.

Acara diakhiri dengan penampilan grup rebana Ar-Rahma, penyampaian pemenang lomba puisi religi, dan pemutaran video serta pemenang lomba video vlog kearifan lokal MA NU Banat. (Ed.Mr.KR)

          

Tags :

Share:

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *