
Kontributor: Chika & Vania (X-5)
KUDUS-MA NU Banat melaksanakan kegiatan praktik manasik haji di Firdaus Fatimah Zahra, Semarang yang diikuti seluruh murid kelas X bersama 7 guru pembimbing utama dan 15 guru pendamping, Kamis (13/11/2025). Rombongan berangkat menggunakan 7 armada bus dan 1 mobil hiace.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan bagi murid kelas X yang bertujuan untuk mengimplementasikan pemahaman murid terhadap tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara baik dan benar.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang diisi dengan sambutan oleh Bapak Muhammad Haris, Nashan, Lc., Selaku ketua pelaksana manasik. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya menjaga niat melaksanakan praktik manasik haji.
“Pertama yang perlu murid-murid ingat adalah ini merupakan latihan manasik haji, jadi niatkan kegiatan manasik ini dengan niat “aku latihan ibadah manasik haji, karena hal ini ada konsekuensinya, dengan niat latihan ini semoga jika kelak dipanggil Allah melaksanakan haji sungguhan sudah memiliki bekal dan pengalaman.” tuturnya.
Peserta apel kemudian melantunkan sholawat haji dan talbiah terlebih dahulu di halaman madrasah yang dipimpin oleh Ibu Nor Saidah, M.Pd sebelum berangkar ke tujuan.
Setibanya rombongan di lokasi manasik, peserta kemudian berbaris sesuai rombongan mengikuti arahan dari guru pembimbing masing-masing untuk melaksanakan simulasi praktik langsung yang meliputi:
- Tata cara penggunaan kain ihram.
- Praktik tawaf (mengelilingi Ka’bah 7x putaran).
- Praktik sa’i (berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah 7x).
- Simulasi prosesi wukuf di Arafah
- Mabit di Muzdalifah dan Mina
- Melempar jumrah, serta
- Tahallul
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Perasaan senang disampaikan salah satu peserta manasik haji, Syahira Fadlyana Kamil X-5 terhadap kegiatan pelatihan ini.
“Kegiatan manasik ini seru sekali, karena bisa mengenal lebih dalam tentang kegiatan kewajiban haji & umroh,” ungkapnya.
Setelah rangkaian kegiatan manasik selesai, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke tempat oleh-oleh Koeta Toea Semarang. Rombongan menikmati kuliner oleh-oleh khas Semarang, seperti lumpia, wingko, dan lain-lain.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Kudus. (Ed. Mr. KR)


