Kontributor: Alfina Nila Maulanarrohmah (Team Jurnalistik)

KUDUS [Maret 2025]- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan MA NU Banat Kudus menggelar sederet kegiatan khusus bulan ramadan. Kegiatan Ramadan ini dimulai sejak tanggal 5 Maret  dan berakhir pada tanggal 20 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII.

Dalam momen ini, MA NU Banat Kudus menyelenggarakan beberapa kegiatan, antara lain:

• Tadarus Al-Qur’an  dilaksanakan dengan target setiap kelas wajib mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu 3 hari. Selain itu pihak madrasah juga mengharuskan seluruh peserta didik untuk khatam Al-Qur’an minimal satu kali selama bulan ramadhan.
• Pengajian Kitab : Setiap jenjang kelas menggunakan kitab yang berbeda. Kelas X menggunakan kitab Risalatu al-Shiyam dan Ayyuha al-Walad sedangkan kelas XI mengkaji kitab Kitab Risalatul Mahidl, Kitab Majmu’ah Tsalatsi Rasail, serta Kitab Washoya dan kelas XII mengkaji kitab nashoihu al-Ibad. Pengajian kitab ini bertujuan membekali peserta didik dengan ilmu agama dan menambah pengetahuan peserta didik mengenai dasar hukum serta ajaran Islam.
• Sholat Dhuha : saat jeda pengajian kitab, peserta didik sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha guna mendekatkan diri kepada Allah dan melaksanakan sunnah nabi serta membiasakan amalan-amalan sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
• KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) : tidak terhalang oleh momen puasa, MA NU Banat tetap melaksanakan KBM yang dikhususkan bagi peserta didik kelas X untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan ditengah padatnya jadwal kegiatan Ramadhan.
• UM : Ujian Madrasah bagi peserta didik kelas XII juga dilaksanakan di bulan Ramadhan tepatnya pada tanggal 8-16 Maret 2025. Ujian ini merupakan ujian akhir bagi kelas XII sebagai penentu kelulusan mereka.baik berbasis CBT maupun paper.
• Peringatan Nuzulul Qur’an : Kegiatan inidiikuti oleh semua peserta didikdari berbagai tingkatan. Sebagai bulan turunnya Al-Qur’an, bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh dengan berkah. “Bulan ramadhan identik dengan malam lailatul qodar, namun tak kalah penting bulan ramadhan ini menjadi bulan turunnya Al-Qur’an mukjizat paling agung nabi Muhammad saw” ujar bapak Shohibul Huda dalam mauidhoh hasanahnya.

Peserta didik juga dianjurkan untuk melakukan amalan baik seperti sholat tarawih, witir, tahajud, dan sedekah. Semua amalan yang dijalankan peserta didik dipantau oleh pihak madrasah melalui jurnal Ramadhan yang telah diedarkan kepada seluruh peserta didik.

Dalam sambutannya, Ibu Chasanah S.Ag. menyampaikan beberapa tujuan diadakannya kegiatan ramadan diantaranya yaitu membentuk pribadi yang sabar dan qona’ah, mujahadatun nafsi dan riyadhoh, melatih taqarrub kepada Allah, ijtima’iyyah (cerdas sosial), mengikuti jalan ulama’, dan menuju jalan keikhlasan.

“Harapannya semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kedisiplinan, lebih faham tentang agama, istiqomah dalam beribadah, dan cinta dengan Al-Qur’an sehingga dapat  menjadi generasi Islam yang siap menghadapi zaman dengan tetap teguh berpegang pada ajaran ahlussunnah waljamaah.” ujarnya.