



Kudus, 21 Maret 2025 – MA NU Banat Kudus sukses menggelar kegiatan Pesantren Ramadan ke-34 dengan tema “Menjadi pelajar yang cerdas menjaga ibadah dan berakhlaqul karimah” yang dilaksanakan pada tanggal 17-20 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 361 siswi kelas XI dengan tujuan mengantar para santri berkarakter jujur dan disiplin, serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan check in peserta dan pembukaan Pesantren Ramadan oleh Bapak Shohibul Huda, M.Pd. selaku Kepala Madrasah. Setelah acara pembukaan selesai, para peserta Pesantren Ramadan mengikuti 3 kajian kitab, yaitu Kitab Risalatul Mahidl, Kitab Majmu’ah Tsalatsi Rasail, serta Kitab Washoya yang disampaikan oleh ustadz dan ustadzah. Selain itu, dilakukan tadarus Al-Quran dan istighotsah yang dilakukan bersama di ruang aula.
Hari-hari berikutnya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan. Peserta didik memulai harinya sejak dini hari pukul 03.00 dengan sahur bersama, di mana seluruh peserta didik menikmati hidangan sahur yang telah disiapkan oleh panitia di halaman madrasah. Setelah itu, mereka bersiap untuk melaksanakan sholat tahajud, diikuti dengan sholat shubuh berjamaah dan tadarus Al-Quran. Tak hanya itu peserta didik juga diharuskan untuk melaksanakan senam dzikir yang dipandu oleh panitia
Setelah subuh, kegiatan berlanjut dengan kebersihan lingkungan dan individu. Para peserta dengan semangat membersihkan area hujroh sebelum melakukan kegiatan selanjutnya. Kemudian, peserta mengikuti kajian kitab, sholat Dhuha, dan tadarus Al-Quran.
Menjelang siang seluruh peserta bergegas memasuki ruang aula untuk melakukan sholat dzuhur berjamaah. Setelahnya peserta diperbolehkan untuk istirahat sejenak di hujroh masing-masing. Sore hari diisi dengan kegiatan kebersihan lingkungan dan individu. Setelah itu mereka bersiap untuk berbuka puasa di halaman madrasah yang menjadi momen kekeluargaan dan kebersamaan dalam kegiatan ini. Setelah berbuka, kegiatan berlanjut dengan sholat maghrib berjamaah, istighotsah, serta persiapan sholat isya’ dan tarawih.
Setelah sholat tarawih pada tanggal 19 Maret, suasana semakin seru dengan digelarnya berbagai perlombaan seperti lomba baca kitab, lomba dziba’, lomba santri teladan, hingga lomba kebersihan hujroh. Para peserta lomba terlihat sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar peserta, tetapi juga sebagai sarana untuk menambah ilmu terkait Pesantren Ramadan. Seorang peserta, Aliya (16), mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah senang, dapat ilmu banyak, dan bisa berkumpul dengan teman-teman.” ujarnya.
Pada tanggal 20 Maret, hari terakhir Pesantren Ramadan, seluruh kegiatan ditutup dengan acara penutupan yang berlangsung di ruang aula. Acara penutupan ini diisi dengan sambutan Kepala Madrasah. Selain itu, pengumuman para juara lomba juga menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh seluruh peserta. Para juara dari berbagai jenis lomba diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka selama mengikuti kegiatan. Tepuk tangan dari seluruh peserta di ruang aula menambah semarak suasana penutupan.
Ibu Chasanah S.Ag. selaku ketua panitia menyampaikan dalam sambutannya beberapa tujuan diadakannya kegiatan pesantren ramadan diantaranya yaitu membentuk pribadi yang sabar dan qona’ah, mujahadatun nafsi dan riyadhoh, melatih taqarrub kepada Allah, ijtima’iyyah (cerdas sosial), mengikuti jalan ulama’, dan menuju jalan keikhlasan. Beliau juga menuturkan harapannya agar para peserta Pesantren Ramadan lebih disiplin dan istiqomah dalam beribadah “Harapannya semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kedisiplinan, lebih faham tentang agama, istiqomah dalam beribadah, dan cinta dengan Al-Qur’an sehingga dapat menjadi generasi Islam yang siap menghadapi zaman dengan tetap teguh berpegang pada ajaran ahlussunnah waljamaah.” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H.M. Haris Nashan, L.C. dan diharapkan seluruh peserta kegiatan Pesantren Ramadan tahun ini dapat mengaplikasikan ilmu dan kebiasaan baik yang telah mereka dapatkan selama Pesantren Ramadan. Ed: suhaa XI F4