SUASANA HARU WARNAI PELEPASAN PESERTA DIDIK KELAS XII MA NU BANAT KUDUS

MA NU BANAT KUDUS > Berita > SUASANA HARU WARNAI PELEPASAN PESERTA DIDIK KELAS XII MA NU BANAT KUDUS
May 17, 2025 No Comments

Kudus — MA NU Banat Kudus menggelar acara perpisahan bagi 361 peserta didik kelas 12 pada tanggal 11 Mei 2025 yang bertempat di halaman madrasah. Acara yang berlangsung secara khidmat, hangat dan penuh haru ini merupakan penanda berakhirnya masa belajar para peserta didik di jenjang MA.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran serta lantunan sholawat Asnawiyah dan Banatiyah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Suasana khidmat menguat saat prosesi pembaiatan berlangsung, dipimpin oleh Kepala Madrasah yaitu Bapak Shohibul Huda, M.Pd. dan didampingi 2 saksi, Bapak Achmad Ulinnuha, M.Pd. dan Bapak M. Kholilur Rohman, S.Sy., M.Pd.

Pembacaan naskah baiat dibacakan langsung oleh Kepala Madrasah dan diikuti secara serempak oleh 361 peserta didik, dilanjutkan penandatanganan naskah baiat yg diwakili oleh empat peserta didik dr masing-masing peminatan ke atas panggung. Prosesi ini menjadi peneguhan janji dan komitmen para lulusan sebagai alumni MA NU Banat Kudus untuk selalu menjunjung ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah dan menjaga nama baik madrasah di manapun mereka berada.

Kepala Madrasah menyampaikan laporan pendidikan sekaligus memberi pesan kepada seluruh peserta didik kelas 12 untuk tidak cepat puas dan terus mencari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Acara dilanjutkan dengan penyerahan kembali peserta didik kepada wali murid, sebagai simbol berakhirnya pendidikan formal di madrasah. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Madrasah kepada perwakilan wali peserta didik, Bapak A. Ilham Aufa. S.E.I., mewakili seluruh orang tua kelas 12.

Suasana acara semakin mengharukan dengan penampilan dari siswi kelas 12 yang mempersembahkan lagu “Terima Kasih Guruku”. Lagu yang dilantunkan mengundang haru para hadirin, diiringi pembacaan puisi yang menyentuh hati. Hal ini menjadi ruang ekspresi sekaligus perpisahan dari para siswi kepada madrasah tercinta. Disusul sambutan hangat dari ketua Yayasan Pendidikan Banat Kudus, Bapak Drs. H. Noor Hidayat yang mengapresiasi dedikasi seluruh civitas madrasah serta semangat belajar para siswi. Beliau berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater, menjaga silaturahim, dan menghormati bapak ibu guru agar ilmu yang didapat menjadi barokah dan bermanfaat. Tak lupa beliau menyampaikan “Jangan meninggalkan prinsip demi toleransi, tetaplah berpegang teguh pada ajaran ahlussunah waljamaah di manapun kalian berada.” Imbuhnya.

Penghargaan berupa beasiswa dan piagam juga diberikan kepada para siswi berprestasi di bidang akademik maupun non akademik sebagai wujud apresiasi dari madrasah atas kerja keras mereka. Salah satu siswi berprestasi, Bening Andari Tsabiatul Izmi dari peminatan Bahasa dan Budaya menyampaikan perasaannya.

“Saya senang sekali dan bersyukur kepada Allah. Hal ini juga tidak terlepas dari doa orang tua. Dan akhirnya saya tau bahwa hasil tidak mengkhianati usaha. Apa yang kita usahakan hari ini, pasti di masa depan akan ada penghargaan tersendiri.” Ucapnya. Salah satu siswi berprestasi lainnya, Alfina Himmatull Ulya dari peminatan MIPA juga menyampaikan harapannya “Semoga MA NU Banat kedepannya semakin sukses, muridnya semakin banyak dan bisa menorehkan prestasi.” Ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kudus, Bapak H. Suhadi, S.Ag., M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kepala madrasah karena kontribusinya dalam pendidikan kabupaten Kudus. Walaupun Kudus merupakan kabupaten kecil di Jawa Tengah, tetapi Kudus menempati posisi terbanyak peserta didik yang diterima di PTN diantaranya adalah MA NU Banat.

Dalam kesempatan yang berharga itu, beliau juga menyampaikan pesan penuh hikmah dan menggugah untuk para lulusan “Pilihlah empat kendaraan sesuai jalan hidupmu. Pertama, syukur ketika jalanmu mulus dan tidak berkelok-kelok. Kedua, sabar ketika jalanmu terjal dan berliku-liku. Ketiga, tawakal ketika kamu bingung harus memilih jalan yang mana. Dan keempat, ridho ketika hatimu sudah yakin pada satu jalan, tapi Allah mentakdirkan jalan yang lain.” Imbuhnya.

Salah satu momen yang tidak kalah berkesan adalah saat ditampilkannya tayangan kaleidoskop yang menampilkan potongan kegiatan dan pesan singkat yang dikemas secara apik dan kreatif. Tepuk tangan dan isak haru pun terdengar di halaman madrasah. Menjelang akhir acara, para hadirin mendapat ceramah ilmiah oleh Bapak KH. Zulfa Mustofa serta mauidhoh hasanah oleh KH.M. Ulil Albab Arwani. Beliau menuturkan pentingnya menjaga aqidah Ahlussunnah Waljamaah, menghormati kedua orang tua, selalu menuntut ilmu dan membaca Alquran. “Al-Quran menjadi pegangan dan petunjuk dari Allah, maka kita harus selalu membaca isinya, mempelajari isinya, dan yang utama adalah mengamalkan apa yang ada di dalamnya.” Jelas beliau.

Wali peserta didik Nurul Wachdiyah dari peminatan Keagamaan menyampaikan bahwa pembelajaran di MA NU Banat sudah sangat baik mulai dari materi umum hingga agama. Ia juga tak kuasa menahan air mata haru ketika sang putri menjadi salah satu siswi berprestasi.

 “Saya sangat bangga dan terharu sekali. Tidak menyangka anak saya datang ke sini dengan berurai air mata. Tetapi hari ini dia luar biasa dan berprestasi, kami sebagai orang tua sangat bersyukur dengan apa yang diperoleh di MA NU Banat.” Terangnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Ulil Albab Arwani dan sesi foto sebagai kenang-kenangan. Perpisahan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari langkah baru para lulusan MA NU Banat Kudus untuk menebar manfaat di masyarakat, menjunjung tinggi aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan menjaga nama baik almamater.(Ed: Suhaa XI F4)

Share: