Sejarah

SEJARAH BERDIRINYA MA NU BANAT KUDUS

Madrasah Aliyah NU Banat Kudus merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kudus yang peserta didiknya adalah kaum perempuan. MA NU Banat Kudus berlokasi tepatnya di jalan K.H.M. Arwani Amin desa Krandon, kecamatan Kota, kabupaten Kudus dengan bangunan di atas lahan seluas 5.183 m2.

Pendirian madrasah ini diprakarsai oleh seorang Kyai muda yang bernama Kyai Mas Dain Amin Said (adik kandung ke 3 dari 12 bersaudara Hadlotusy Syekh Kyai Haji Arwani Amin) pada tahun 1940 mendirikan Roudlotul Athfal BANAT (yang kemudian berganti nama menjadi “Madrasah Banat NU” sebagai awal cita-cita ingin mengangkat derajat perempuan melalui pendidikan sehingga menghasilkan tenaga-tenaga pendidik perempuan yang intelektual, berakhlaqul karimah sesuai dengan ajaran agama Islam ‘ala Ahlussunnah Waljamaah. Bersambung tahun 1952 berdiri MI/SD Banat NU, tahun 1957 berdiri MTs Banat NU. 

Baru pada tanggal 1 Januari 1971 dengan nomor piagam No. Lk/3.c/08/pgm.MAS 1978 berdiri MA Banat NU, dengan awal siswa 7 siswa. Tahun demi tahun jumlah peserta didik berkembang, hingga saat ini pada tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 1.043 (seribu empat puluh tiga) peserta didik.

Awal mula pendiri Madrasah Banat NU adalah K. Masda’in Amin dibantu oleh KH. Ahdlori Utsman, H. Zainuri Noor, H. Noor Dahlan dan Rodli Millah, semuanya tergabung dalam pengurus Madrasah Banat. 

Madrasah Banat berkembang cukup pesat, maka pengurus memandang perlu dibentuk sebuah Yayasan yang beranggaran dasar secara lengkap dan sempurna, maka pada tanggal 31 Maret 1981 kepengurusannya berubah menjadi sebuah Yayasan yang bernama Yayasan Pendidikan Banat dengan akte notaris Nomor 45/81. 

Dalam naungan Yayasan Pendidikan Banat perkembangan Madrasah dari tahun ke tahun bertambah pesat, diminati oleh masyarakat dengan alumni yang bisa diterima di masyarakat, Perguruan Tinggi (PT) Negeri maupun Swasta, Perguruan Tinggi (PT) Agama maupun Umum banyak diisi oleh alumni Madrasah Banat NU Kudus. 

Perkembangan zaman berjalan sesuai dengan kondisi dan alur umat. Tahun 2002 lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan-yayasan warga NU bersiap diri untuk menyatu dalam perkumpulan jam’iyyah NU yang oleh PBNU penggabungnya didelegasikan kepada Pengurus Cabang Jam’iyyah NU, dengan SK PC NU Kabupaten Kudus Nomor : PC.11-07/362/SK/XII/2002 tertanggal 16 Desember 2002, secara resmi Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif NU (BPPM NU Banat) berkewajiban menyelenggarakan pendidikan MA NU Banat Kudus meneruskan Yayasan Pendidikan Banat Kudus. 

Cita-cita awal berdirinya MA Banat untuk membekali wanita-wanita Islam agar berpengetahuan Islam yang amali dan mampu memimpin wanita-wanita Islam untuk hidup maju bersama masyarakat yang lain, melangkah untuk memenuhi tuntutan zaman dan mampu berkompetisi positif dengan lembaga-lembaga yang lain, siap melaksanakan program pengembangan fisik maupun non fisik. Alhamdulillah tahun 1998 MA Banat NU memperoleh prestasi nasional juara III dalam HAB Depag RI dengan SK Dirjen BimGuRais tanggal 28 Desember 1998 No. E. IV/PP.(X)/KEP/01/1999. 

Tahun 2004 MA NU Banat memperoleh prestasi nasional juara II dalam HAB Depag RI dengan SK Menteri Agama RI tanggal 2 Januari 2004. MAK NU Banat, pemenang harapan Nasional dengan SK Menteri Agama RI No. 561. 

MA NU Banat Kudus merupakan salah satu madrasah yang memperoleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. : 481 tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pendamping Implementasi Kurikulum 2013 yang mulai tahun pelajaran 2014/2015 s.d sekarang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Sesuai perkembangan dunia Pendidikan, MA NU Banat Kudus memberlakukan kurikulum sesuai Keputusan Menteri Agama nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Sedangkan pemberlakuan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) akan dilaksanakan mulai tahun pelajaran 2023/2024. 

Peminatan yang dimiliki MA NU Banat Kudus sebagai berikut : Peminatan MIPA dengan mapel peminatan meliputi : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi

  • Peminatan IPS dengan mapel peminatan meliputi : Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah
  • Peminatan Bahasa dan Budaya dengan mapel peminatan meliputi : Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Arab, Antropologi
  • Peminatan Keagamaan dengan mapel peminatan meliputi : Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Usul Fikih, dan Bahasa Arab.

Guna memenuhi tuntutan zaman yang serasi dengan kebutuhan masyarakat, saat ini sedang mengembangkan program keterampilan berbahasa asing Arab/Inggris, dan berbagai macam ekstrakurikuler yang terprogram untuk menyongsong tafaqquh fiddin.

Oleh karena itu MA NU Banat Kudus sebagai wadah positif mencetak kader-kader muslimah yang ilmiah, beramaliah, bertaqwa dan terampil, siap hidup di masyarakat global sesuai perkembangan zaman yang berbasis teknologi informasi, dan melengkapi dinamika pendidikan yang berkembang saat ini, kami juga membuka program unggulan tahfidz.

Pada akhir tahun 2021 MA NU Banat Kudus mendapatkan perpanjangan status akreditasi yang diberikan berdasarkan penilaian sistem terhadap perkembangan kinerja madrasah, dengan status Terakreditasi A (Unggul) dengan nilai 98.

VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

           Visi Madrasah  :

“Terwujudnya Madrasah putri sebagai pusat keunggulan yang mampu menyiapkan dan mengembangkan SDM yang berkualitas di bidang IMTAQ dan IPTEK yang Islami dan Sunny.” Ikhtiar Madrasah untuk menuju Visi :membekali peserta didik agar mampu hidup di masyarakat maju, mandiri, kuat agamanya serta terampil bermasyarakat .

  1. Misi Madrasah  :

“Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi kwalitas, baik akademik, moral, maupun sosial sehingga mampu menyiapkan dan mengembangkan SDM berkwalitas dibidang IMTAQ dan IPTEK dalam rangka mewujudkan baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.”

Ikhtiar Madrasah untuk menuju misi :

Menampakkan iman yang kuat, taat beribadah lewat semboyan dan harapan serta amalan “Banat Idolaku“ yakni pengelolaan madrasah berdasarkan :

B    (Bina peserta didik)

A    (Anak bangsa)

N    (Nahdliyat muda)

A    (Andalan Nusa)

T     (Terpercaya)

I      (Iman dan Taqwa)

D    (Dedikasi Tinggi)

O    (Optimisme)

L     (Loyalitas Sejati)

A    (Aktif di segala bidang)

K    (Keterbukaan)

U    (Unggul dalam prestasi) dan berupaya :

  • Meningkatkan kualitas kelembagaan sehingga misi madrasah bisa terlaksana dengan baik.
  • Meningkatkan mutu pendidikan melalui ikhtiar program pengembangan baik fisik maupun non fisik.
  • Melengkapi jurusan kebutuhan masa kini dari masukan masyarakat dan peserta didik. 

Tujuan Madrasah  :

Membekali peserta didik agar :

  • Mampu memahami ilmu agama dan umum.
  • Mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memiliki ilmu ketrampilan sebagai bekal hidup di masyarakat.
  • Mampu berkomunikasi sosial dengan modal bahasa asing praktis  (Bahasa Arab dan  Bahasa Inggris)
  • Mampu memahami ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.